End of Chemistry

Pada jumat sore lagi-lagi hujan menyelimuti Yogya , dengan lembut membasuh setiap hiruk pikuk kota pelajar ini, gue bangun dari lelapnya tidur dan mengumpulkan nyawa, dan matanya tertuju pada lampu yang berkedip kedip di Blackberry , gue membaca

Ferdana : "Nil, dimana?"

Daniel    : "Di kosan, kenapa fer? "

Ferdana : "kok ga datamg TM Termo? "

Daniel    : " sorry ketiduran.."

Ferdana : "slalu aja alasan yang klasik, ultah tanggal brapa? mw kasih wekker"

Daniel   : "Mending kasih aku bb baru biar alram nya bsa 2 x lebih banyak.. hihi,, :p "

Tak lama berselang, datang bbm dari teman yang lain, yaitu "KIKIS"

Kikis : " Nil dimana? "

Daniel : " Kenapa kis? di kosan, sorry gak dateng TM, kebablasan aku."

Kikis : " iya gpp, cuman mau ngasih tau kita 1 kelompok di thermo."

Daniel : " wah? oke oke,, btw lagi di kampus ya nunggu evaluasi?"

Kikis : " iya, buruan sini.."

Daniel : "oke"

Awalnya gue kira anak-anak pada kangen 1 hari ga ketemu sama gue bakal stres, ternyata mereka smua temen 1 klompok termo ku. -_______-"

Dengan kondisi setengah sadar mengambil Jaket biru kebanggan gue,gue  menyebutnya " The Dilosatik" dan berangkat ke kampus, namun karena perut gue laper, ya udah sempetin dah ke burjo langganan gue,,

"Burjo Kuburan...!!" cuman gue dan anak-anak nyebutnya burjo enak

Dari namanya aja udah tau, burjo dan kuburan, berarti ada 2 logika,

1. Burjonya di dalem kuburan atau
2. Kuburan di dalam burjo.. #Hening

Yang bener adalah posisi burjo yang bersebelahan sama kuburan,, ya agak gimana gitu, tapi suer tekewer-kewer kalau masakan di sana enak-enak, apa karena efek kuburan? *Lhaa?

Tiba di burjo aku bertemu dengan salah satu penghuni kuburan, dia adalah  "Ardian"

Gue : "oi dari mana loe? dari kampus ya? "

Ardi : "yoyoi, laper coy makan dlu,"

Gue : " sama gue jga laper, ntar ke kampus gue bareng elu ye.."

Disela-sela kita berbicara, tiba-tiba muncul seorang nenek dengan giginya yang ompong, baju lusuh dan menggendong cucunya yang masih balita, sungguh pemandangan yang tidak kita duga, si nenek maju kedekat mas mas penjual burjo, dan gue ga tau setan apa yang ada di kepala si Ardian ini, dengan muka bloon nya dan tampang tanpa dosa dia mengeluarkan uang receh 500 dan memberikannya kepada si nenek, lalu si nenek bereaksi cepat

"heeeeeeh, bukaan!,"

Dengan cepat gue dan Ardian sadar kalau dia bukan pengemis, setengah mati gue nahan ketawa yang bakal gak karuan, lalu Ardian pura-pura ga tau dan tetap mengajak gue ngomong hal-hal yang lain, muka gue semakin memerah, Ardian juga..

Ardian, kasihan sekali nasib loe, biasanya hatimu pelit, makanan aja pada ngerampok dari anak-anak, sekalinya mau sedekah, eh! salah orang.. #absurd!

Ternyata si nenek hanya mau menukarkan uang 50ribunya menjadi pecahan,, ya terang aja si nenek anggap sebelah mata uang gopek dari Ardian, di tangan dia ada 50 ribu cuy, setelah si nenek meninggalkan burjo, barulah kita ber 2 ketawa terbahak-bahak, untung kita ber 2 ga terkencing-kencing.!

Kami ber 2 barengan ke kampus dengan speda motor Ardian, dengan perut kenyang kami menuju kampus, dan sesampainya di kampus kami bertemu dengan teman-teman yang lain, orang yang normal seandainya bertemu dengan temannya akan saling menyapa, tapi tidak pada Ardian, ini lah buktinya,,

*Orang normal

A : "hai, dari mana? habis kluar ya?"

B : " Iya, yu masuk kekelas.."

Versi Ardian Koplak!

Fajri dkk : " Oi Ardian,!!!"

Ardian : " DJANCUUU*K!! "

Gimana ga kaget Fajri dkk, mungkin dalam hati fajri " Sejak kapan nama gue berubah jadi janc*k?"

Fajri : " knapa? "

Ardian : "Tas gue ketinggalan di burjo!! "

Hahahaha astaga baru ketemu udah sial aja nasib mu, sumpah surem nih bocah, absurd to the max!

Evaluasi dimulai dengan doa dan kemudian masing-masing acara di evaluasi dari segala segi, yap smua pada berkomentar ini itu sana sini mereka saya dia kamu kita anda *lho lho..

Tapi tetep evaluasi yang paling koplak waktu membahas donor darah..

A'A : "itu kmren roboh ya tempat nge donor darahnya??"

Jesie : " wah tpi kata anak-anak yang donor udah ga ada, jadi ya ga papa lah, emang siapa sih guys yang terakir donor?" *tanya polos ke anak-anak

Anak-anak :" Lah si A'A yang terakir donor dan robohnya pas banget waktu A'A donor!!! "

Bisa ngebayangin muka si jessie. #absurd

Di akhir rapat mas Maul memberi komentar..

"Ini omongan saya ambil dari dosen elektro, kalau motor diberi beban berlebih akan susah jalan, dan caranya cuman ada 2, kalau ga beban nya di kurangi, atau kapasitas nya di tambah, begitu juga kalian yang udah ngejalanin chemistry ini, secara otomatis kalian tidak mengurangi beban tapi malah menambah kapasitas, dan biasa nya motor yang kapasitas nya lebih besar, maka harganya mahal, begitu juga dengan kalian yang bakal lebih berharga, skali lagi slamat kepada kalian!"

Disaat mas maul bilang begitu gue berani taruhan kalau bener teorinya begitu, harusnya harga motor REVO 110 cc lebih mahal dari pada motor tiger dan vixion, soalnya kapasitasnya udah di perbesar dan di uji melalui uji coba membawa PUTUT dan ALVIN RACHMANTO secara bersamaan!! *hening

hahahaha ya sudahlah masih banyak canda tawa yang berbekas sewaktu chemistry kemaren, smoga kedepannya antar bidang bisa membantu 1 dengan yang lain,,,